Senin, 16 November 2009

Menyakiti Perasaan orang lain

Dalilnya ini :

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا لَا يَسْخَرْ قَومٌ مِّن قَوْمٍ عَسَى أَن يَكُونُوا خَيْراً مِّنْهُمْ وَلَا نِسَاء مِّن نِّسَاء عَسَى أَن يَكُنَّ خَيْراً مِّنْهُنَّ وَلَا تَلْمِزُوا أَنفُسَكُمْ وَلَا تَنَابَزُوا بِالْأَلْقَابِ بِئْسَ الاِسْمُ الْفُسُوقُ بَعْدَ الْإِيمَانِ وَمَن لَّمْ يَتُبْ فَأُوْلَئِكَ هُمُ الظَّالِمُونَ


Artinya : Hai orang-orang yang beriman, janganlah sekumpulan orang laki-laki merendahkan kumpulan yang lain, boleh jadi yang ditertawakan itu lebih baik dari mereka. Dan jangan pula sekumpulan perempuan merendahkan kumpulan lainnya, boleh jadi yang direndahkan itu lebih baik. Dan janganlah suka mencela dirimu sendiri dan jangan memanggil dengan gelaran yang mengandung ejekan. Seburuk-buruk panggilan adalah (panggilan) yang buruk sesudah iman dan barangsiapa yang tidak bertobat, maka mereka itulah orang-orang yang zalim. (QS 49:11)

Dari ayat diatas ada 3 pokok permasalahan yang diangkat oleh Allah SWT,

PERTAMA

Allah SWT memerintahkan supaya orang mu'min tidak menghina sesama mu'min lainnya baik lelaki atau perempuan. Larangan Allah ini disebabkan boleh jadi orang yang kita hina tsb lebih mulia dibandingkan yang menghinanya. Islam melarang menghina sesuatu yang disebabkan oleh kefakiran atau karena dosa yang telah dilakukannya masa lalu. Dalam suatu riwayat yang terjadi dimasa Rasulullah disebutkan bahwa ketika Umar bin Khaththab sedang merajam seorang perempuan yang berzina dengan batu, tiba-tiba darah perempuan tsb terkena baju Umar bin Khaththab, lalu Umar pun mencaci dan menghina perempuan tsb, namun Rasulullah Muhammad saw menegur Umar, katanya : "Hai Umar, jangan kamu menghina dan mencacinya, sesungguhnya dia adalah dikalangan ahli surga karena taubatnya".

KEDUA

Allah SWT melarang umat Islam mencaci dan mengejek satu sama lain dari kaum mu'min karena hal tsb merupakan sifat yang buruk dan tidak pantas dilakukan seorang mu'min. Karena mengejek sesama mu'min sama dengan mengejek umat mu'min lainnya sebagaimana sabda Rasulullah saw : "Orang mu'min itu seperti satu tubuh, apabila satu tubuh sakit maka seluruh tubuh akan merasakan sakit".

KETIGA

Allah SWT melarang memanggil sesama mu'min dengan panggilan yang buruk karena hal tsb dapat menyakiti perasaan yang dipanggilnya tsb. Panggilan buruk kepada seseorang seolah-olah merendahkan sesama manusia yang merupakan ciptaan Allah. Merendahkan ciptaannya sama dengan merendahkan yang menciptakannya.

Oleh karena dengan menghindari segala cacian, ejekan, dan sebutan buruk kepada sesama muslim dapat mempererat silaturrahmi (tali kasih sayang) diantara sesama. Bahkan Allah SWT memerintahkan kita untuk mendamaikan sesama saudara yang bertikai.

Allah SWT berfirman dalam QS 49:10 :

إِنَّمَا الْمُؤْمِنُونَ إِخْوَةٌ فَأَصْلِحُوا بَيْنَ أَخَوَيْكُمْ وَاتَّقُوا اللَّهَ لَعَلَّكُمْ تُرْحَمُونَ

Artinya : Orang-orang beriman itu sesungguhnya bersaudara. Sebab itu damaikanlah antara kedua saudaramu itu dan takutlah terhadap Allah, supaya kamu mendapat rahmat.

Sikhasep

Tidak ada komentar:

Posting Komentar