Rabu, 13 Juli 2011

Orang-orang yang rawan terkena serangan jantung

1. Orang dengan kadar kolesterol tinggi
Kadar kolesterol yang tinggi akan mempercepat terjadinya proses aterosklerosis yaitu penyumbatan pembuluh darah. Kadar kolesterol bagi orang dewasa sebaiknya tidak lebih dari 200 mg/dl.

Jumlah total kolesterol dikatakan normal jika di bawah 200 mg/dl dan tinggi jika di atas 239 mg/dl. Jumlah kolesterol LDL (jahat) harus di bawah 150 mg/dl. Jumlah kolesterol HDL (baik) harus di atas 35 mg/dl. Jumlah kadar trigliserida harus di bawah 200 mg/dl. Hal lain yang juga tidak kalah pentingnya adalah rasio kolesterol LDL dan kolesterol HDL yang kurang dari 3,5.

2. Orang dengan tekanan darah tinggi (hipertensi)
Berdasarkan data WHO tekanan darah normal pada orang dewasa adalah 140/90 mmHg. Orang yang memiliki tekanan darah tinggi lebih berisiko terkena serangan jantung dan stroke. Seseorang dinyatakan menderita hipertensi bila tekanan darahnya di atas 140/90 mmHg.

3. Orang dengan kadar gula darah yang tinggi
Kadar gula darah normal sebelum makan ada di kiasaran 80-120 mg/dl dan setelah seharian terisi makanan 100-140 mg/dl. Kadar gula di atas 140 mm/dL pada saat tidak berpuasa harus dicurigai sebagai suatu diabetes mellitus.

Diabetes secara signifikan dihubungkan dengan kematian dini akibat
penyakit pembuluh darah. Komplikasi diabetes pada mata, ginjal, dan saraf secara signifikan memberikan beban sakit yang sangat berat. Diabetes meningkatkan risiko stroke dan jantung sampai dengan 3 kali lipat. Untuk itu pertahankan kadar gula darah pada angka 80 mg/dL untuk mencegah pembentukan plak pada dinding pembuluh darah.

3. Orang dengan kebiasaan merokok
Kebiasaan merokok bisa menyebabkan serangan jantung karena mempercepat terjadinya aterosklerosis karena adanya iritasi pada dinding pembuluh darah sehingga mempercepat kolesterol mengendap, mempermudah terjadinya pembekuan darah yang dapat menyumbat saluran pembuluh darah serta menurunkan kadar kolesterol baik.

4. Orang yang mengalami kelelahan serius
kelelahan fisik dan mental bisa memicu berbagai
penyakit kronis, seperti gangguan pencernaan, gangguan sistem jantung serta penurunan daya tahan tubuh. Kondisi tubuh yang lelah ditambah dengan konsumsi rokok terus menerus dan berbagai suplemen dan minuman yang mengandung ginseng dan kafein bisa memperburuk keadaan yang mengakibatkan seseorang terkena serangan jantung.

5. Orang dengan berat badan berlebih
Obesitas dihubungkan dengan penurunan sensitivitas insulin yang berujung pada Diabetes Melitus, peningkatan kadar lemak darah (trigliserid dan kolesterol), dan peningkatan tekanan darah.

Pertahankan lingkar perut kurang dari 80 cm untuk perempuan dan kurang 90 cm untuk pria. Lingkar perut yang berlebih (pada ras Asia : > 90 cm pada laki-laki dan > 80 cm pada perempuan) secara signifikan meningkatkan risiko stroke dan jantung sampai dengan 2 kali lipat.

Irna Gustia - detikHealth



Penyakit Jantung

Serangan jantung atau yang juga dikenal dengan myocardial infraction adalah kematian otot jantung mendadak akibat adanya pembekuan darah pada arteri koroner.

Serangan jantung tak hanya menyerang usia tua tapi juga orang-orang muda. Serangan jantung lebih mungkin terjadi pada orang-orang dengan kondisi ini.

Jantung manusia memompa darah ke seluruh tubuh secara konstan yaitu sekitar 4-5 liter darah setiap menitnya. Karena itu jika aliran darah tersebut tidak lancar bisa mengakibatkan kerusakan otot jantung yang menyebabkan gangguan pada pompa jantung (gagal jantung) dan bisa mengakibatkan kematian.

Seperti dilansir Medicinenet, Selasa (5/7/2011), penyumbatan pada arteri akan menyebabkan otot jantung mengalami cedera. Cedera pada jantung ini menimbulkan sakit dada dan sensasi yang menyakitkan. Jika aliran darah tidak dikembalikan ke otot jantung dalam 20-40 menit bisa menyebabkan kematian.

Sebenarnya sebelum serangan jantung terjadi, tanda-tanda jantung bermasalah sudah bisa diketahui namun orang kerap abai dan menganggap hal tersebut biasa saja.

Ahli jantung dari St. Michael's Medical Center di Newark, New Jersey seperti dikutip dari MSNHealth ada tanda-tanda yang bisa mengarah ke jantung bermasalah sebelum benar-benar terjadi serangan jantung:

1. Sakit leher
Pasien yang telah mengalami serangan jantung kebanyakan baru menyadari bahwa ia sering merasa pegal, sakit dan rasa seperti tertarik di leher akibat ketegangan otot. Tanda ini sering terabaikan karena pasien lebih fokus pada rasa sesak atau sakit di bagian kiri dada.

Kondisi ini terjadi karena saraf dari jaringan jantung mengirimkan sinyal rasa sakit yang naik turun ke sumsum tulang belakang yang membentang ke leher dan bahu. Nyeri ini tidak terletak pada satu tempat spesifik dan biasanya tidak hilang dengan kompres dingin, hangat atau pijat otot.

2. Sering merasa pusing, sesak napas atau pingsan
Seseorang mungkin akan mengalami tidak bisa bernapas, pusing atau pingsan bahkan saat tengah melakukan hal yang biasa seperti berjalan atau membersihkan rumah yang sebelumnya tidak pernah bermasalah.

Kondisi ini terjadi karena darah yang melalui arteri untuk membawa oksigen ke jantung tidak mencukupi. Plak yang menumpuk akan membuat jantung sulit mendapatkan oksigen yang cukup, sehingga kadang seseorang merasa sakit saat harus menarik napas dalam-dalam. Biasanya terjadi lebih mendadak dan akan hilang saat beristirahat.

3. Sakit pada rahang dan telinga
Sakit pada rahang memang menjadi gejala yang misterius karena bisa akibat beberapa sebab, tapi kadang bisa juga menjadi petunjuk dari
penyakit jantung koroner dan serangan jantung. Rasa sakit yang muncul sepanjang rahang sampai ke telinga dan sulit menemukan darimana rasa sakit itu berasal.

Kondisi ini terjadi karena jaringan jantung yang rusak mengirimkan sinyal ke sumsum tulang balakang hingga mempengaruhi saraf di sepanjang rahang sampai telinga. Rasa sakit yang muncul beda dengan sakit gigi atau infeksi telinga yang biasanya di satu titik, tapi lebih bersifat menyebar dan kadang mempengaruhi bahu serta lengan terutama di bagian kiri.

4. Gangguan pencernaan, mual atau rasa perih di perut
Serangan gangguan pencernaan parah dn mual bisa menjadi tanda awal serangan jantung atau myocardial infarction, terutama pada perempuan. Dalam satu studi diketahui perempuan 2 kali lebih mungkin mengalami muntah, mual dan gangguan pencernaan selama beberapa bulan menjelang serangan jantung dibanding laki-laki.

Kondisi ini terjadi karena sumbatan lemak di arteri akan mengurangi suplai darah ke jantung yang biasanya terjadi di dada kadang bisa muncul di perut. Hal ini tergantung pada bagian mana dari jantung yang mengalami gangguan sehingga ia mengirimkan sinyal rasa sakit di bagian tubuh yang lebih rendah dari dada.

Gangguan-gangguan tersebut sering diabaikan dan karena orang lebih fokus pada sakit di dada.

Menurut Dr M. Taufik Arifin Pohan, SpJP seperti dilansir dari tulisannya di detikHealth, setidaknya ada 5 tanda serangan jantung yang harus diwaspadai:
1. Rasa tertekan (serasa ditimpa beban, sakit, terjepit dan terbakar) yang menyebabkan sesak napas dan tercekik di leher.
2. Rasa sakit ini bisa menjalar ke lengan kiri,leher dan punggung.
3. Rasa sakitnya bisa berlangsung sekitar 15-20 menit dan terjadi secara terus menerus.
4. Timbul keringat dingin, tubuh lemah, jantung berdebar dan bahkan hingga pingsan.
5. Rasa sakit ini bisa berkurang saat sedang istirahat, tapi akan bertambah berat jika sedang beraktivitas.

Irna Gustia - detikHealth

Tidak semua buah-buahan baik untuk dimasukkan kedalam kulkas

- Buah yang segar dan dingin memang paling enak dimakan saat cuaca panas. Namun tahukah Anda tidak semua buah-buahan baik untuk dimasukkan kedalam kulkas. Sebab ada beberapa buah yang justru lebih enak dan bernutrisi jika dibiarkan dalam suhu ruangan.

Mau tahu apa saja buah-buahan itu?
1. Semangka
Buah yang kaya akan air ini memiliki kandungan anti-kanker yang disebut likopen. Uniknya, kadar likopen dalam semangka akan meningkat hingga 40 persen jika diletakkan di dalam suhu ruangan.

Menurut studi yang dimuat dalam Journal of Nutrition, kandungan asam amino arginine, yang bisa membantu penurunan berat badan, dalam buah ini juga akan bertambah banyak jika tak disimpan dalam kulkas. Selain itu, kelebihan lain buah ini adalah bisa berfungsi seperti "viagra alami" karena mengandung citrulline.

2. Tomat
Buah yang bisa dikonsumsi dalam kondisi segar, menjadi campuran bumbu masak atau campuran salad, dan dijus ini kaya akan antioksidan likopen serta vitamin A, C, dan K. Makin merah buahnya, makin tinggi kandungan likopennya. Oleh karena itu, buah ini disarankan disimpan dalam suhu ruangan dan langsung dimakan saat buahnya matang.

3. Buah persik
Simpan buah persik dalam suhu ruangan tanpa menghilangkan batangnya untuk mencegah busuk. Buah persik atau peach memiliki kandungan serat yang tinggi, vitamin A dan C, serta mineral niasin dan potasium yang bisa meningkatkan kolesterol baik. Begitu buah ini matang, segera konsumsi atau simpan dalam kulkas. Nikmati buah persik dengan kulitnya untuk mendapatkan lebih banyak vitamin, fitokemikal, dan serat.

4. Mangga
Buah yang kaya vitamin C ini sebaiknya disimpan dalam keranjang buah, bukan di dalam kulkas, agar cepat matang. Buah mangga juga mengandung enzim usus alami sehingga bisa membantu mengatasi gangguan pencernaan. Sumber:
TRIBUNNEWS.COM 14 juli 2011