Sabtu, 28 Februari 2015

Sabar itu Indah

SABAR ITU INDAH .
Sepanjang kehidupan kita, ujian & cobaan datang silih berganti karena makna kehidupan itu sendiri adalah bagaimana menghadapinya. Ujian & cobaan kehidupan adalah tantangan yang akan memilah mana orang yang tahan uji dan mana orang yang lemah, Mana orang yang beriman dan mana orang tidak beriman.
                Sesungguhnya kehidupan seorang mukmin penuh dengan ujian dan cobaan. Hal ini menuntutnya agar ia memiliki pemahaman dan akhlak dalam menghadapinya. Agar ia bisa keluar dari ujian tersebut sesuai dengan apa yang diridhai Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya dia menguji kamu, siapa di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan
dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun
Apabila seorang muslim menghiasi dirinya dengan dua akhlak yang agung ini maka keadaannya akan menjadi lebih
baik dan lebih mulia dalam segala sisi, baik dari sisi kejiwaan, prilaku dan kehidupan. Tidak masalah bagi dirinya
memperoleh nikmat atau tertimpa musibah, karena ia sadar apapun yang dialaminya merupakan takdir dari Allah
Subhanahu wa Ta'ala.
Bagi seorang mukmin kehidupan akan selalu mendatangkan keberuntungan karena ia bersyukur ketika memperoleh nikmat dan bersabar ketika menghadapi kesulitan.

 "Sungguh menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya baik baginya dan kebaikan itu tidak dimilikikecuali oleh seorang mukmin. Apa bila ia mendapat kesenangan ia bersyukur dan itulah yang terbaik untuknya.Dan apabila mendapat musibah ia bersabar dan itulahyang terbaik untuknya." (shahih muslim).

Sebaliknya orang tak beriman selalu tak beruntung, ketika memperoleh nikmat ia lupa diri dan ketika menghadapi kesulitan berat ia lupa ingatan.
Apabila seorang muslim menghiasi dirinya dengan dua akhlak yang agung ini maka keadaannya akan menjadi lebih baik dan lebih mulia dalam segala sisi, baik dari sisi kejiwaan, prilaku dan kehidupan. Tidak masalah bagi dirinya memperoleh nikmat atau tertimpa musibah, karena ia sadar apapun yang dialaminya merupakan takdir dari AllahSubhanahu wa Ta'ala.


 Sabar ialah tabah hati tanpa mengeluh dalam menghadapi cobaan dan rintangan, dalam jangka waktu tertentu, dalam rangka mencapai tujuan. Islam mengajarkan bersabar itu indah.
Pertama, tahan ketika menghadapi hantaman pertama. Rasulullah pernah bersabda, Innamassabru indassad matil uulaa. Artinya: Sabar yang sesungguhnya ialah ketika menghadapi hantaman pertama.
Kedua, ketika ditimpa musibah, segera mengingat Allah dan mohon ampunannya. Firman Allah, ‘(Orang-orang yang sabar ialah) mereka yang ketika ditimpa musibah, berkata, ‘sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada Nya.’ (al Baqarah: 156).
Ketiga, tidak menampakkan musibahnya kepada orang lain, seperti yang dicontohkan oleh istri Abu Talkhah (Ummu Sulaim) ketika ditinggal mati anaknya. (dikisahkan dalam hadis Riwayat Muslim).

Keempat, sabar menghadapi semua cobaan dengan ikhlas kepada Allah. Allah berfirman dalam hadis Qudsy, ‘HambaKu yang mukmin, yang bersabar dengan pasrah kepadaKu ketika kekasihnya Aku panggil kembali (mati), kepadanya tak ada balasan yang layak dari Ku selain surga.’ (HR. Bukhari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar