SABAR ITU INDAH .
Sepanjang
kehidupan kita, ujian & cobaan datang silih berganti karena makna kehidupan
itu sendiri adalah bagaimana menghadapinya. Ujian & cobaan kehidupan adalah
tantangan yang akan memilah mana orang yang tahan uji dan mana orang yang
lemah, Mana orang yang beriman dan mana orang tidak beriman.
Sesungguhnya kehidupan seorang mukmin penuh dengan ujian dan
cobaan. Hal ini menuntutnya agar ia memiliki pemahaman dan akhlak dalam
menghadapinya. Agar ia bisa keluar dari ujian tersebut sesuai dengan apa yang
diridhai Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allah Subhanahu wa Ta'ala berfirman:
Yang menjadikan mati dan hidup, supaya dia menguji kamu, siapa
di antara kamu yang lebih baik amalnya. dan
dia Maha Perkasa lagi Maha Pengampun
Apabila seorang muslim menghiasi dirinya dengan dua akhlak yang
agung ini maka keadaannya akan menjadi lebih
baik dan lebih mulia dalam segala sisi, baik dari sisi
kejiwaan, prilaku dan kehidupan. Tidak masalah bagi dirinya
memperoleh nikmat atau tertimpa musibah, karena ia sadar apapun
yang dialaminya merupakan takdir dari Allah
Subhanahu wa Ta'ala.
Bagi
seorang mukmin kehidupan akan selalu mendatangkan keberuntungan karena ia bersyukur
ketika memperoleh nikmat dan bersabar ketika menghadapi kesulitan.
"Sungguh
menakjubkan urusan seorang mukmin, semua urusannya baik baginya dan kebaikan
itu tidak dimilikikecuali oleh seorang mukmin. Apa bila ia mendapat kesenangan
ia bersyukur dan itulah yang terbaik untuknya.Dan apabila mendapat musibah ia
bersabar dan itulahyang terbaik untuknya." (shahih muslim).
Sebaliknya orang tak beriman selalu tak beruntung, ketika memperoleh
nikmat ia lupa diri dan ketika menghadapi kesulitan berat ia lupa ingatan.
Apabila seorang muslim menghiasi dirinya dengan dua akhlak yang agung
ini maka keadaannya akan menjadi lebih baik dan lebih mulia dalam segala sisi,
baik dari sisi kejiwaan, prilaku dan kehidupan. Tidak masalah bagi dirinya
memperoleh nikmat atau tertimpa musibah, karena ia sadar apapun yang dialaminya
merupakan takdir dari AllahSubhanahu wa Ta'ala.
Sabar ialah tabah hati tanpa mengeluh dalam
menghadapi cobaan dan rintangan, dalam jangka waktu tertentu, dalam rangka
mencapai tujuan. Islam mengajarkan bersabar itu indah.
Pertama, tahan
ketika menghadapi hantaman pertama. Rasulullah pernah bersabda, Innamassabru
indassad matil uulaa. Artinya: Sabar yang sesungguhnya ialah ketika menghadapi
hantaman pertama.
Kedua, ketika
ditimpa musibah, segera mengingat Allah dan mohon ampunannya. Firman Allah,
‘(Orang-orang yang sabar ialah) mereka yang ketika ditimpa musibah, berkata,
‘sesungguhnya kami adalah milik Allah dan sesungguhnya kami akan kembali kepada
Nya.’ (al Baqarah: 156).
Ketiga, tidak
menampakkan musibahnya kepada orang lain, seperti yang dicontohkan oleh istri
Abu Talkhah (Ummu Sulaim) ketika ditinggal mati anaknya. (dikisahkan dalam
hadis Riwayat Muslim).
Keempat,
sabar menghadapi semua cobaan dengan ikhlas kepada Allah. Allah berfirman dalam
hadis Qudsy, ‘HambaKu yang mukmin, yang bersabar dengan pasrah kepadaKu ketika
kekasihnya Aku panggil kembali (mati), kepadanya tak ada balasan yang layak
dari Ku selain surga.’ (HR. Bukhari)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar