Kebanyakan
gigi susu atau gigi yang pertama tumbuh mulai tampak pada usia 6 bulan. Gigi
susu berfungsi penting dalam mempengaruhi kondisi serta kelancaran pertumbuhan
gigi tetap kelak.
Tanda-tanda gigi susu pertama tumbuh:
Tanda-tanda gigi susu pertama tumbuh:
- Air liur lebih banyak dan sering menetes keluar.
- Menggigit-gigit benda yang agak keras, karena gerahamnya terasa gatal.
- Sering memasukkan jari-jari tangannya ke dalam mulut, seperti mau digigit-gigit.
- Bayi terlihat gelisah, tidak bisa diam, atau menjadi mudah marah (sensitif).
- Gusi bayi terlihat membengkak dan berwana kemerahan, seperti terkena sariawan (sore gums).
- Nafsu makan turun dan sering susah tidur.
- Ada yang pipinya terlihat agak membengkak.
- Kadang-kadang, ada yang disertai demam (kalu teradpat gejala seperti demam yang tidak turun-turun selama beberapa hari, atau diare, Anda perlu waspada adanya serangan penyakit, misalnya infeksi sistem pencernaan).
Fungsi
gigi susu:
- Mengunyah makanan, sekaligus membantu perkembangan tulang dan otot rahang.
- Membantu proses perkembangan bicara balita.
- Membuka jalan, tempat atau ruang untuk pertumbuhan gigi tetap.
- Mempermanis penampilan si kecil, misalnya saat dia tersenyum. (me)
Keterangan :
Gigi susu
atau gigi primer adalah sekumpulan gigi pertama. Jumlahnya ada 20, yaitu 10 di
rahang atas dan 10 di rahang bawah (masing-masing 4 gigi seri, 2 gigi taring
dan 4 geraham).
Jumlah itu jauh lebih kecil dibandingkan dengan 32 gigi dewasa permanen. Gigi susu mulai terbentuk di dalam rahim dan mulai muncul di usia 5-8 bulan, meskipun dapat bervariasi dari anak ke anak. Anak laki-laki umumnya lebih lambat mengembangkan gigi susu dibandingkan anak perempuan. Gigi susu terakhir biasanya muncul di usia 2-3 tahun. Pada usia 6 – 12 tahun,gigi susu tanggal satu demi satu untuk diganti gigi permanen. Pada usia 13,seorang anak biasanya tidak memiliki gigi susu yang tersisa, dan sudah memiliki 28 dari 32 gigi dewasa permanen di mulutnya. Gigi permanen terakhir biasanya adalah gigi geraham ketiga atau geraham bungsu, yang muncul dari usia remaja akhir sampai usia pertengahan dua puluhan.
Jumlah itu jauh lebih kecil dibandingkan dengan 32 gigi dewasa permanen. Gigi susu mulai terbentuk di dalam rahim dan mulai muncul di usia 5-8 bulan, meskipun dapat bervariasi dari anak ke anak. Anak laki-laki umumnya lebih lambat mengembangkan gigi susu dibandingkan anak perempuan. Gigi susu terakhir biasanya muncul di usia 2-3 tahun. Pada usia 6 – 12 tahun,gigi susu tanggal satu demi satu untuk diganti gigi permanen. Pada usia 13,seorang anak biasanya tidak memiliki gigi susu yang tersisa, dan sudah memiliki 28 dari 32 gigi dewasa permanen di mulutnya. Gigi permanen terakhir biasanya adalah gigi geraham ketiga atau geraham bungsu, yang muncul dari usia remaja akhir sampai usia pertengahan dua puluhan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar